Selasa, 06 April 2010

Aturan‐aturan Penulisan Struktur Kendali Aliran

D.1 Struktur begin‐end
• Perintah‐perintah dalam satu deret yang menjadi satu kesatuan struktural (satu
blok) dituliskan di antara notasi begin dan notasi end. Perintah yang ditulis
dalam notasi bahasa Pascal dituliskan dengan tanda separator “;” di akhir setiap
perintah sementara perintah dalam bahasa sehari‐hari dituliskan tanpa tanda
separator tsb.

• Jika terdapat struktur lain di antara satu begin‐end, maka struktur itu
diperlakukan sebagaimana perintah yang ditulis dalam bahasa pascal (diakhiri
separator “;”).



D.2 Strktur if‐then
• Kondisi yang akan diperiksa dalam struktur ini adalah ekspresi lojik yang
diletakan di antara notasi if dan notasi then. Perintah (atau perintah‐perintah)
yang akan dilakukan jika ekspresi lojik itu berharga boolean true diletakkan
setelah notasi then.
• Jika lebih dari satu perintah maka perintah‐perintah itu dijadikan satu kesatuan
struktur dengan tambahan notasi begin‐end yang mengapitnya.
D.3 if‐then‐else

• Seperti pada if‐then Kondisi yang akan diperiksa dalam struktur ini adalah
ekspresi lojik yang diletakan di antara notasi if dan notasi then. Perintah (atau
perintah‐perintah) yang akan dilakukan jika ekspresi lojik itu berharga boolean
true diletakkan setelah notasi then dan perintah (atau perintah‐perintah) yang
akan dijalankan jika berharga false diletakkan setelah notasi else.

• Baik untuk then maupun untuk else, jika lebih dari satu perintah maka masingmasing
perintah‐perintah itu dijadikan kesatuan‐kesatuan struktur dengan
tambahan notasi begin‐end yang mengapitnya (masing‐masing).

D.4 for‐do

  • Di antara notasi for dan notasi do ekspresi iteratif (ekspresi yang menyatakan bagaimana iterasi itu harus terjadi) dituliskan.
    • Penulisan ekspresi iteratif berisi nama variabel iterator (variabel integer yang harganya akan berubahubah sejalan dengan iterasi yang terjadi),
    • setelah tanda assignment dituliskan harga awal iterator (yang bisa
      merupakan suatu harga literal atau ekspresi aritmatis), 
    • notasi to atau downto yang menyatakan arah harga iterator menaik atau
      menurun, harga terakhir interasi itu masih akan dilakukan (yang bisa
      merupakan suatu harga literal atau suatu ekspresi aritmatis), dan
    • jika kenaikan/penurunan bukan bilangan 1, harga perubahan yang terjadi
      pada iterator setiap satu iterasi dilalui dinyatakan dengan notasi step dan
      diikuti harga perubahannya (misalnya “step 2”).
  • Setelah notasi do perintah (atau perintah‐perintah) yang akan dilakukan pada
    setiap kali iterasi dituliskan. Jika lebih dari satu perintah maka perintah‐perintah
    itu dijadikan satu kesatuan struktur dengan tambahan notasi begin‐end yang
    mengapitnya.
D.5 while‐do

• Kondisi yang akan diperiksa adalah ekspresi lojik yang diltakan di antara notasi
while dan notasi do. Perintah (atau perintah‐perintah) yang akan dilakukan
secara berulang‐ulang selama ekspresi lojik itu berharga boolean true diletakkan
setelah notasi do.

• Jika lebih dari satu perintah maka perintah‐perintah itu dijadikan satu kesatuan
struktur dengan tambahan notasi begin‐end yang mengapitnya.

D.6 repeat‐until
• Kondisi yang akan diperiksa adalah ekspresi lojik yang diltakan setelah notasi
until. Perintah (atau perintah‐perintah) yang akan dilakukan dan kemudian
diulang‐ulang selama ekspresi lojik itu berharga boolean false diletakkan antara
notasi repeat dan notasi until.

D.7 case‐of‐end

• Hal yang akan diperiksa adalah variabel atau ekspresi arinmatis yang memiliki
harga‐harga tertentu. Variabel atau ekspresi aritmatis itu diletakkan di antara
notasi case dan notasi of.

• Di antara notasi of dan notasi end terdaftar sejumlah kemungkinan harga/kasus
dan perintah (atau perintah‐perintah) yang akan dijalankan untuk kemungkinan
harga tersebut.

• Satu harga literal13 yang mungkin14 diletakkan di sebelah kiri, diikuti notasi “:”
(titik dua) lalu diikuti oleh perintah yang akan dijalankan selanjutnya sebuah “;”
(titik koma)15.

• Jika ada beberapa perintah yang akan dijalankan maka perintah‐perintah itu
dijadikan satu kesatuan struktur dengan tambahan notasi begin‐end yang
mengapitnya.

0 komentar:

| Copyright © | Template by kendhin x-template.blogspot.com | Edit By Fachreza FM | GnTL 2010 |